Jumat, 23 Oktober 2020

SYEKH MUHAMMAD USMAN AL-MIRGANI , Pembangun Thariqat Mirghaniyah - (106)

 

Syekh Muhammad Usman al-Mirgani adalah seorang ulama ahli tarekat yang berjasa menyiarkan agama Islam di kawasan Mesir selatan, Sudan dan Eritrea. Ia lahir di Taif pada tahun 1888 (1309 H), sebagai cucu Abdullah Mahjub, seorang sufi yang cukup dikenal.

Al-Mirgani berasal dari keluarga Mirganiyah yang dulunya pernah berdiam di Asia Tengah, lalu pindah ke Makkah. Ia memiliki kecenderungan yang besar hidup dalam kesufian. Keinginan tersebut didukung oleh paman-pamannya dan menghubungkannya dengan sejumlah ulama. Sampai akhirnya ia berhasil menghafal al-Qur’an dan menguasai pengetahuan agama yang diterimanya. Belakangan ia berguru kepada syekh Ahmad bin Idris (pendiri tarekat Idrisiyah) di Makkah dan menjadi murid utamanya.

Pada tahun 1917, Al-Mirgani dikirim oleh syekh Ahmad bin Idris untuk dakwah di Mesir, Sudan dan Eritrea. Kendati tidak memperoleh sukses besar, ia akhirnya berhasil mengislamkan puluhan ribu penduduk yang masih primitif di ketiga kawasan itu, terutama Sudan bagian timur dan Eritrea. Selain mendirikan sejumlah Zawiyah, ia juga mendirikan Madrasah khusus bagi kaum wanita, yang dapat dipandang  sebagai Madrasah pertama yang dibangun untuk wanita di Sudan.

Setelah menyiapkan wakil-wakilnya yang bertanggungjawab di kawasan Afrika itu, ia kembali ke Makkah dan ikut mendampingi syekh Ahmad bin Idris yang memindahkan markasnya ke Shabya, Asir. Setelah gurunya ini wafat pada tahun 1837, ia kembali ke Makkah, dan mendirikan zawiyah dan tarekat yang berdiri sendiri, seperti yang juga dilakukan oleh teman seperguruannya yang lain, Muhammad bin Ali as-Sanusi dan Ibrahim ar-Rasyidi. Pada mulanya, karena kemasyhuran keluarganya, akhirnya berhasil memperoleh pengikut yang banyak, akan tetapi belakangan ia mendapat tantangan dari sejumlah ulama di Makkah, yang tidak sepaham dengan tarekatnya, dan juga dari pihak syarif Makkah, dan ini menyebabkan ia memindahkan markasnya ke Taif, tempat kelahirannya.

Selain sibuk dalam alam ketasawufannya, al-Mirgani aktif juga menulis karya ilmiah. Diantara karya-karya yang ditulisnya adalah ; Taj at-Tafsir li kalam al-malik al-kabir (terdiri dari dua jilid), Tafsir Jalalain dan masih banyak lagi yang tidak dapat disebutkan.

Tarekat Mirganiyah yang disebar luaskannya ini merupakan paduan tarekat an-Naqsabandiyah, Syazaliyah, Qadiriyah, dan Junaidiyah. Karena ia ernah berguru kepada ulama-ulama tarekat tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar