Jumat, 23 Oktober 2020

DAUD BIN NUSHAIR ATH-THA’ - (70)

 


dari Kufah adalah seorang tokoh Tasawuf yang sangat termasyhur kepintarannya. Dia meninggal dunia pada tahun 160 H/777 M.

Sebelum terjun dalam dunia spiritual/kesufian, Daud At-Tha’i  adalah seorang pelajar yang sangat gemar terhadap ilmu pengetahuan. Bahkan dia pernah menjadi muridnya Abu Hanifah. Selain itu, dia banyak memiliki koleksi kitab-kitab ilmu Agama  dan ilmu umum. Dia juga mengajar dan dipercaya memberikan Fatwa menurut madzhab Hanafi. Namun tiba-tiba ia berubah 180 derajat menjadi seorang sufi, sementara seluruh  kitab-kitab yang dimilikinya semua dibuang ke sungai Euphrat-Irak.

Kisah pertaubatan Daud At-Tha’i berawal dari kesediahannya yang mencekam batinnya dan kegelisahanya yang tidak dapat diatasi. Oleh karena itu, ia di nasehati oleh Abu Hanifah untuk berpaling dari manusia dan menyepikan diri, sambil berzikir, dan ia pun melaksanakannya. Selama melaksanakannya, ia mampu menekan kegelisahan itu, walau belum semuanya. Baru terpenuhi apa yang di ingini, ketika ia betemu dengan Habib ar-Rai yang membawanya pada alam mistis. Jalan ini ditempuhnya dengan tawakkal, buku-buku yang dimilikinya dilemparkannya ke dalam sungai, kemudian ia mengasingkan diri dan membuang segala harapan dari manusia-manusia lain.

Daud menerima uang sebanyak dua puluh dinar sebagai warisan. Jumlah ini dihabiskannya dalam waktu dua puluh tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar