Sabtu, 06 Mei 2017

Muhammad bin Al Mujahid - [12]





Abu Abdillah Muhammad bin Al-Mujahid adalah salah seorang tokoh sufi terkemuka dari Andalusia. Ia hidup pada abad ke-12 M.
Masa pendidikan Muhammad banyak di jalani di Andalusia, mulai dari belajar al-Qur’an, tafsir, fiqh, hadis dan ilmu bahasa, sehingga ia dikenal sebagai seorang ulama yang banyak ilmunya.
Muhammad Abu Abdillah masyhur sebagai seorang alim dalam ilmu-ilmu sakral, seorang faqih madzhab Maliki, dan pengajar di Masjid Al-Muqaybirat. Ia menjalani hidup sesuai dengan sabda Nabi, ‘Hisablah dirimu sendiri sebelum engkau dihisap nanti di hari Kiamat“. Begitulah, dia mencatat semua pikiran, tindakan, kata-kata, apa yang telah didengarnya dan hal-hal serupa itu. Sesudah shalat maghrib, dia menyendiri dalam kamarnya dan memeriksa semua amalnya pada hari itu yang membutuhkan taubat. Ia melakukan semua itu dengan rasa syukur. Kemudian ia membandingkan semua amalnya dengan apa yang diharuskan oleh Hukum suci. Setelah melakukan ini, dia tidur sebentar, lalu bangun dan membaca wirid (wird) serta mengerjakan shalat sesuai dengan sunnah Nabi. Demikianlah ia tidur dan shalat secara bergantian sepanjang malam. 
Muhammad melingkarkan buku-bukunya di sekelilingnya sehingga ketika ia selesai melakukan amal ibadah tertentu, diambilnya salah satu buku, lalu dibacanya. Hampir semua keadaan spiritualnya telah dibicarakan dalam kitab “Al-Durrat Al-Fakhirah”. Banyak orang yang mulai menempuh Jalan kesufian melalui dirinya, termasuk: Ibn Qassum, Abu 'Imran Al-Martuli. Al-Syantarini dan Al-Ashbahi, serta banyak orang saleh di Sevilla

Tidak ada komentar:

Posting Komentar