Minggu, 14 Mei 2017

UMAR BIN KHOTTOB 1 - [20]





Umar bin Khattab yang lahir pada tahun 581 M dan meninggal pada tahun 644 M adalah salah seorang sahabat Nabi SAW terdekat dan khalifah kedua al-khulafa’ ar-rasyidin.
Umar mempunyai postur tubuh yang tegap dan kuat. Wataknya keras, berani, dan berdisiplin tinggi. Pada masa remajanya, ia dikenal sebagai pegulat perkasa dan sering menampilkan kemampuannya itu dalam pesta tahunan pasar Ukaz di Mekkah. Ia memiliki kecerdasan yang luar biasa, mampu memprakirakan hal-hal yang akan teradi pada masa yang akan datang. Tutur bahasanya halus dan bicaranya fasih. Kelebihan-kelebihan yang dimilikinya itu mengantarkannya terpilih menjadi wakil kabilahnya. Ia selalu diberi kepercayaan sebagai utusan mewakili kabilah Quraisy dalam melakukan perundingan-perundingan dengan suku-suku lain. Keunggulannya berdiplomasi membuatnya populer di kalangan berbagai suku Arab.
Sebelumnya, Umar dikenal sebagai salah seorang tokoh Arab Quraisy yang paling gigih menentang seruan Nabi SAW. Namun setelah masuk Islam, ia dikenal sebagai orang yang paling keras menentang musuh-musuh Islam. Dakwah Islam, semula dijalankan secara rahasia dan sembunyi-sembunyi, kini disiarkan secara terang-terangan. Umar menjadi pembela dan pelindung umat Islam dari segala gangguan.
Pada saat nabi Muhammad masih hidup, Umar bin Khattab tidak pernah absen daris etiap peperangan yang diikuti nabi Muhammad. Ia digelari al-Faruq karena apa yang dikatakan adalah benar bagi Allah dan rasul-Nya. Banyak ayat-ayat yang turun atas inisiatif Umar bin Khattab.
Pada saat diangkat menjadi khalifah kedua, setelah menggantikan Abu Bakar, maka banyak sumbangsih dan peran-serta Umar bin Khattab demi kemajuan Islam dan perkembangannya. Sehingga para ahli sejarah mencatatnya sebagai khalifah terseukses di antara al-khulafa’ ar-rasyidin.
Sebagai khalifah, Umar dikenal sangat adil dalam menjalankan pemerintahannya. Ia tidak membedakan antara tuan dan budak, kaya dan miskin, dan penguasa dan rakyat jelata. Semua mendapat perlakuan yang sama. Yang salah dihukum dan yang benar dibelanya. Ia sangat dekat dengan kaum muslimin, harta benda (baitul mall) difungsikan sebagaimana mestinya. Dan pada masanya tidak dijumpai orang yang mengaku-aku sebagai orang miskin.
Selama menjalankan roda pemerintahan Islam, Umar bin Khattab banyak jasanya untuk Islam, di antaranya :
1] Wilayah Islam meluas yang meliputi Persia/Iran, Syam/Syiria, Mesir, Libia, Asia Kecil dan di Asia tengah.
2] Membentuk departemen-departemen.
3] Membentuk pemerintahan propinsi, oleh karena itu, ia dipanggilkan Amiril Mukminin (Amir/pemimpin kaum muslimin).
4] Menetapkan tahun hijriah sebagai kalender Islam.
5] Sensus penduduk.
6] Membangun al-Hijabah (badan pengawasan pasar).
7] Mengadakan jamaah tarawih (20 rakaat)
8] Membangun masjid Hasan, Nabaqi, Aqsha dan Amr bin Ash (Mesir) dan lain-lain.

Umar adalah profil seorang pemimpin yang sukses, mujtahid (ahli ijtihad) yang ulung, dan sahabat Rasulullah SAW yang sejati. Kesuksesannya dalam mengibarkan panji-panji Islam mengundang rasa iri dan dengki di hati musuh-musuhnya. Salah seorang musuhnya, Abu Lu’lu’ah, telah mengakhiri hidupnya dengan cara amat tragis. Ia menikam Umar tatkala sedang bersiap-siap memulai salat subuh. Peristiwa ini mengakibatkan kematiannya. Ia wafat dalam usia 63 tahun setelah kurang lebih 10 tahun menggenggam amanat sebagai khalifah.

Sumber : Ensiklopedi Islam vol. 5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar